Apakah Program Perumahan Berkelanjutan Dapat Dilaksanakan Secara efektif?

Pembangunan perumahan berkelanjutan adalah kegiatan membangun lingkungan perumahan yang mendasarkan pada prinsip-prinsip berkelanjutan. Ada kesenjangan cara pandang dalam pembangunan perumahan dan pembangunan perkotaan, khususnya tidak adanya konsep keberlanjutan yang disampaikan secara bersama dalam program kegiatan pembangunan.

Program perumahan berkelanjutan dapat dilaksanakan secara efektif, tetapi keberhasilannya sangat bergantung pada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan dan diimplementasikan dengan baik. Berikut adalah beberapa Langkah Program perumahan berkelanjutan yang dapat dilaksanakan secara efektif melalui beberapa Langkah:

1. Evaluasi dan Pengukuran

Pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap implementasi program perumahan bersubsidi. Evaluasi ini melibatkan pengukuran tingkat efektivitas program melalui kuesioner, wawancara, dan observasi lapangan. Hasil evaluasi ini dapat menunjukkan sejauh mana program tersebut telah mencapai sasaran dan apakah program tersebut berkelanjutan atau tidak.

2. Pengembangan Program yang Berkelanjutan

Pemerintah harus terus mengembangkan program perumahan bersubsidi agar dapat berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi inovasi baru dalam bentuk program-program yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan ekonomi dan sosial. Contohnya, program perumahan tanpa uang muka yang dapat membantu MBR dalam memiliki hunian dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Koordinasi dan Peran Pemerintah

Pemerintah harus berperan sebagai koordinator dalam mengintegrasikan berbagai pihak yang terlibat dalam penyediaan perumahan, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengembang, dunia usaha, perbankan, dan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua elemen bekerja sama dalam mencapai tujuan penyediaan perumahan yang layak.

4. Pembiayaan dan Dukungan Pemerintah

Pemerintah harus memberikan dukungan pembiayaan yang cukup untuk program perumahan bersubsidi. Dukungan ini dapat berupa subsidi bunga KPR, subsidi muka rumah, dan suku bunga tetap rendah. Hal ini penting untuk membantu MBR dalam membeli rumah dengan harga yang lebih terjangkau.

5. Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas

Pemerintah harus terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas di perumahan yang sudah ada agar tetap layak huni dan berkelanjutan. Hal ini dapat dilakukan melalui program peremajaan yang berfokus pada perbaikan infrastruktur dan fasilitas di perumahan.

6. Pengendalian dan Pemantauan

Pemerintah harus terus melakukan pengendalian dan pemantauan terhadap program perumahan bersubsidi agar dapat mengetahui sejauh mana program tersebut telah mencapai sasaran dan apakah program tersebut berkelanjutan atau tidak. Hal ini dapat dilakukan melalui pengumpulan data dan laporan yang teratur.

Indikator penting dalam menilai efektivitas program perumahan berkelanjutan

Berikut adalah Indikator yang paling penting untuk menilai efektivitas program perumahan berkelanjutan:

1. Indikator Keberlanjutan Lingkungan

• Pengendalian sumber daya (energi, udara, lahan, limbah, dan material) yang digunakan dalam pembangunan perumahan.
• Kualitas lingkungan perkotaan, termasuk penurunan kualitas lingkungan perkotaan khususnya sub-perkotaan.

2. Indikator Kesejahteraan Sosial

• Ketersediaan fasilitas umum seperti sekolah, klinik, dan fasilitas rekreasi.
• Kualitas hidup masyarakat, termasuk akses ke layanan kesejahteraan sosial seperti pendidikan dan kesehatan.

3. Indikator Ekonomi

• Akses masyarakat terhadap pekerjaan dan peluang ekonomi.
• Ketersediaan fasilitas ekonomi seperti pasar dan perbankan.

4. Indikator Keseimbangan Lingkungan

• Keseimbangan antara pembangunan perumahan dengan lingkungan alami.
• Pengendalian dampak lingkungan dari pembangunan perumahan.

5. Indikator Inklusivitas dan Aksesibilitas

• Inklusivitas dan aksesibilitas perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat.
• Ketersediaan perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

6. Indikator Pembiayaan dan Dukungan Pemerintah

• Dukungan pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui subsidi bunga KPR, subsidi muka rumah, dan suku bunga tetap yang rendah.
• Efektivitas mekanisme program pembiayaan dan apakah efektivitasnya dapat dilihat dari hasil pembangunannya.

7. Indikator Partisipasi Masyarakat

• Partisipasi masyarakat dalam memodifikasi unit hunian.
• Kualitas bangunan dan fasilitas yang dihasilkan melalui partisipasi masyarakat.

8. Indikator Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas

• Pengembangan infrastruktur dan fasilitas di perumahan yang sudah ada agar tetap layak huni dan berkelanjutan.
• Perbaikan infrastruktur dan fasilitas di perumahan yang sudah ada.

9. Indikator Pengendalian dan Pemantauan

• Pengendalian dan pemantauan terhadap program perumahan berkelanjutan agar dapat mengetahui sejauh mana program tersebut telah mencapai sasaran dan apakah program tersebut berkelanjutan atau tidak.
• Pengumpulan data dan laporan yang teratur untuk menilai efektivitas program.

10. Indikator Pencapaian Perumahan Berkelanjutan

• Pencapaian perumahan berkelanjutan yang dapat dicapai melalui pemilihan indikator yang tepat dan berorientasi pada perubahan kondisi masyarakat.

Pemerintah dapat memastikan bahwa program perumahan berkelanjutan dapat dilaksanakan secara efektif dan Indikator yang dilakukan pun dapat menjadi efektivitas dalam program perumahan berkelanjutan, hal ini dilakukan guna mencapai tujuan penyediaan perumahan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sumber: